PEMANFAATAN BERBAGAI BAHAN ORGANIK SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC)
الملخص
Pupuk organik cair adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik alami seperti sisa-sisa tanaman, hewan, atau limbah organik yang difermentasi serta dapat diaplikasikan dalam bentuk cair. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik cair sangat menentukan kualitas dari pupuk tersebut. Beberapa bahan baku yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik cair diantaranya adalah daun tithonia (Tithonia diversifolia), daun kaliandra (Calliandra calothyrsus), serta limbah kulit pisang. Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan unsur hara dalam berbagai pupuk organik cair. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei Juli 2024. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan pupuk organik cair, yaitu : 1). Daun Tithonia, 2). Daun Tithonia + Kulit Pisang, 3). Daun Kaliandra, 4). Daun Kaliandra + Kulit Pisang. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah Ph, C-organik, kadar hara makro (N,P,K,). Data yang dihasilkan dianalisis dengan membandingkan hasil variabel pupuk organik cair yang diamati dengan persyaratan teknis minimal pupuk organik cair sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 261/KPTS/SR.310//M/4/2019. Hasil penelitian diperoleh kandungan hara N dan P tertinggi didapatkan pada pupuk organik cair daun tithonia yaitu N 0,081% dan P 0,020%. Sedangkan kandungan K dan C-Organik tertinggi diperoleh pada pupuk organik cair daun Tithonia + Kulit Pisang yaitu 0,280% dan 1,13%. pH tertinggi diperoleh pada pupuk organik cair kaliandra 3,97. Nilai kandungan unsur hara N, P, K, C-organik dan pH pada berbagai pupuk organik yang telah diuji masih belum memenuhi kriteria Permentan Nomor 261/KPTS/SR.310//M/4/2019
الحقوق الفكرية (c) 2024 Chairunnisak Chairunnisak, Yefriwati Yefriwati, Darmansyah Darmansyah

هذا العمل مرخص حسب الرخصة Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.