Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Miskin (Studi tentang Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan di Kota Palembang)
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis faktor penyebab belum efektifnya implementasi kebijakan pemberdayaaan masyarakat miskin, melalui proses implementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa,belum efektifnya implementasi kebijakan pemberdayaan masyarakat miskin. Hal ini disebabkan, belum efektifnya 3 (tiga) faktor lingkungan implementasi, yaitu : 1)Aktor dan arena, dimana aspek utama penyebabnya, rendahnya partisipasi politikmasyarakat miskin. Disamping, keterbatasan kemampuan masyarakat miskin dalam mengelola potensi sumber daya yang tersedia dalam meningkatkan pendapatan masyarakat miskin. 2)Struktur-struktur organisasi dan norma-norma birokrasi, dimana aspek utama penyebabnya, secara struktur kelembagaan tidak dikaitkan dengan kelembagaan masyarakat yang ada secara terkoordinasi dan terintegrasi. Disamping itu, komposisi anggaran dengan alokasi dari sumber APBN dan APBD menimbulkan ketidak sinkronisasian dalam penggunaan dana dalam Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan, 3)Jaringan-jaringan komunikasi dan mekanisme-mekanisme penyesuaian, dimana aspek utama penyebabnya, belum efektifnya komunikasi dan hubungan antara aktor dengan elit, stokeholders dan opinion leader. kurangnya frekwensi pertemuan dan penyampaian pesan pembangunan kepada masyarakat, belum sesuai dengan aspirasi, karakteristik dan budaya masyarakat daerah/lokal.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).