Pengenalan Budi Daya Cabai Merah Di Desa Payabakal Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim

Authors

  • Yudhi Zuriah Wirya Purba Universitas Sjakhyakirti Palembang
  • Arie Firmansyah Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti Palembang
  • Andi Riadi Universitas Sjakhyakirti Palembang
  • Sutami Sutami Universitas Sjakhyakirti Palembang

DOI:

https://doi.org/10.48093/jurdianpasti.v2i1.197

Keywords:

Budi Daya, Cabai Merah, Teknik

Abstract

Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk mengenalkan budidaya cabai merah ke kelompok tani Subur Tani Desa Payabakal Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim dan penyerahan bibit cabai merah ke kelompok tani. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan yaitu Cabai merah cocok dibudidayakan, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, pada lahan sawah atau tegalan dengan ketinggian (0–1000) m dpl. Tanah yang baik untuk pertanaman cabai adalah yang berstruktur remah atau gembur, subur, kaya akan bahan organik, pH tanah (6-7). Kandungan air tanah juga perlu diperhatikan.Hal tersebut berhubungan dengan tempat tumbuh tanaman cabai (sawah atau tegalan). Tanaman cabai yang dibudidayakan disawah sebaiknya ditanam pada akhir musim hujan, sedangkan di tegalan ditanam padamusim hujan. Dengan pemilihan musim tanam yang tepat, diharapkan pada saat pertumbuhan tanaman, kandungan air sawah tidak berlebihan dan ditanah tegalan masih cukup air untuk pertumbuhan cabai.

Downloads

Published

2024-02-11

How to Cite

Wirya Purba, Y. Z., Firmansyah, A., Riadi, A., & Sutami, S. (2024). Pengenalan Budi Daya Cabai Merah Di Desa Payabakal Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Jurnal Pengabdian Pasca Unisti (JURDIANPASTI), 2(1), 47–56. https://doi.org/10.48093/jurdianpasti.v2i1.197