Peranan Multistakeholder dalam Mewujudkan Desa Cerdas Di Desa Harapan Kabupaten Bengkulu Tengah
Abstract
Pandemi covid 19 telah mempercepat proses trasnformasi digital di Indonesia. Transformasi digital ini salah satunya diwujudkan melalui Program Desa Cerdas. Tidak semua desa di Indonesia masuk ke dalam program desa cerdas. Salah satu desa dengan Indeks Pembangunan Desa (IPD) cukup adalah desa Harapan Kabupaten Bengkulu Tengah. Pembangunan desa cerdas membutuhkan pelaksanaan peran multistakeholder, oleh sebab itu pengabdian ini dilakukan. Pengabdian ini dilaksanakan pada 1 Juli samoai dengan 1 Agustus 2023. Metode yang digunakan adalah FGD dan Penyuluhan dengan diskusi dua arah. Sebelum melakukan penyuluhan FGD dilakukan dengan tiap unsur menentukan posisinya pada lingkaran tool of FAM, untuk mengetahui kesadaran peran setiap unsur. Output dari pengabdian ini adalah adanya pengetahuan dan kesadaran peran multiaktor dalam membangun 6 (enam) pilar desa cerdas yang pada akhirnya akan menghasilkan desa mandiri dengan masyarakat yang sejahtera.
Copyright (c) 2023 Desita Rahayu, Nour Farozi Agus, Septi Rindawati, Askani Askani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice here