Analisis Finansial Usaha Tahu Goreng Pada Usaha Didit Di Kecamatan Langsa Lama
Abstract
Tujuan penelitian untuk menganalisis kelayakan usaha tahu goreng Didit di Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa dari aspek finansial. Design penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode analisis data mengunakan analisis pendapatan usaha dan analisis kelayakan finansial usaha. Hasil penelitian Bapak Didit melakukan produksi menggunakan 50-80 kg/hari kacang kedelai untuk menghasilkan 70-110 bungkus tahu goreng, tahu goreng tersebut dikemas dalam plastik sebanyak 40 buah untuk harga Rp.10.000/bungkus. Hasil perhitungan investasi dimana nilai hasil perhitungan NVP=Rp.40.007.106, karena nilainya lebih besar dari pada 0 maka dari sisi kriteria investasi NPV dikatakan usaha tahu goreng tersebut layak untuk dilaksanakan. Hasil perhitungan IRR=19,81% lebih besar dari tingkat bunga bank yang berlaku (D.F.= 12 %), karena nilainya lebih besar dari pada suku bunga bank maka dari sisi kriteria kelayakan investasi IRR dikatakan usaha tahu goreng tersebut layak untuk dilaksanakan. Hasil perhitungan Net B/C Ratio=1,28, karena nilainya lebih besar dari pada 1 maka dari sisi kriteria kelayakan investasi Net B/C dikatakan usaha tahu goreng tersebut layak untuk dilaksanakan. Hasil perhitunga kemampuan pengembalian modal (Payback Priod/PBP) diperoleh nilai PBP=3,234 tahun, karena nilainya lebih kecil dari pada umur ekonomis proyek (5 tahun) maka dari sisi kriteria kelayakan investasi PBP dikatakan usaha tahu goreng tersebut layak untuk dilaksanakan
Copyright (c) 2023 Supristiwendi Supristiwendi, Siti Balqies Indra, Egy Nadiansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.