ADAPTASI MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM KURIKULUM BELAJAR MANDIRI
Abstract
Pendidikan di Indonesia mengalaMatrasah Ibtidayahperkembangan signifikan dengan diperkenalkannya Kurikulum Merdeka Belajar, yang bertujuan meningkatkan kompetensi siswa, termasuk komunikasi, kreativitas, kolaborasi, dan berpikir kritis. Kurikulum ini bukan sekedar penggabungan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, melainkan pendekatan baru yang dirancang untuk mengatasi tantangan era revolusi industri 4.0. Penelitian ini bertujuan menganalisis adaptasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Aceh Besar terhadap Kurikulum Merdeka Belajar. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi kurikulum ini meningkatkan inovasi dalam metode pengajaran dan keterlibatan siswa, meskipun masih ada tantangan dalam pengawasan kemajuan siswa dan kebutuhan pelatihan guru. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua untuk mencapai keberhasilan sinkronisasi. Dengan deMatrasah Ibtidayahkian, Madrasah Ibtidaiyah berpotensi memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, sekaligus mempersiapkan siswa menghadapi tantangan globalisasi. Adaptasi yang efektif terhadap kurikulum baru ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih responsif dan mendukung perkembangan individu secara holistik.
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).