EFEKTIVITAS PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN BANJIR DI KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA PALEMBANG)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pengendalian dan pencegahan banjir oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Purposive Sampling. Data diperoleh dari Jabatan Fungsional Teknik Irigasi Kantor PUPR melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data mengikuti model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa Dinas PUPR telah melaksanakan program seperti pembangunan embung, pintu air, stasiun pompa, dan pemeliharaan drainase, yang mengurangi titik banjir. Namun, masyarakat dan LSM Kawal Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (KAWALI) menganggap program ini belum optimal, terutama saat hujan deras, dengan pelibatan masyarakat yang kurang. Solusi yang diusulkan meliputi evaluasi bersama, peningkatan transparansi, dan kolaborasi untuk memperbaiki strategi pengendalian banjir.
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).